Terdapat empat macam biji kopi di dunia

Ngaku Pecinta Kopi? Pahami Dulu Macam-Macam Biji Kopi Ini!

Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Meskipun demikian, pilihan yang tersedia di kedai kopi umumnya terbatas. Anda mungkin hanya akan mendengar nama-nama familiar seperti Espresso, Americano, atau Latte. Padahal, tiga nama familiar ini bukanlah nama macam biji kopi, melainkan cara penyajiannya saja. 

Di balik beragam cara penyajiannya, ada banyak jenis biji kopi yang membuat minuman tersebut terasa lebih nikmat. Nah, agar Anda lebih paham tentang kopi, mari simak artikel tentang macam-macam biji kopi berikut ini!

1. Biji Kopi Arabika 

Biji kopi Arabika adalah salah satu biji kopi yang paling banyak dikonsumsi

Arabika adalah jenis biji kopi paling populer di dunia. Berdasarkan data dari Statista, jumlah produksi kopi Arabika di tahun 2021 – 2022 telah mencapai angka 87,4 juta. Biji kopi yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia ratusan tahun yang lalu ini dianggap sebagai biji kopi pertama yang pernah dikonsumsi. Pada abad ke-7, kopi ini populer di Arabia, atau yang sekarang menjadi negara Yaman. Dari sinilah asal nama Arabika.

Kopi ini dianggap sebagai yang paling berkualitas karena rasanya yang smooth dan kompleks. Selain itu, kopi ini juga tidak terlalu pahit. Meskipun demikian, tergantung dari daerah tumbuhnya, biji kopi Arabika bisa jadi punya note rasa yang sedikit berbeda. Misalnya, biji kopi Arabika cenderung earthy, sedangkan biji kopi dari Ethiopia cenderung floral.

Jika ingin mencicipi beragam rasa kopi Arabika, Anda bisa mencoba membeli biji kopi Arabika mentah untuk Anda coba seduh!

2. Biji Kopi Robusta

Macam biji kopi populer kedua adalah Robusta yang selain lezat, juga umumnya lebih murah. Kopi ini berasal dari sub-Sahara Afrika dan sekarang umumnya tumbuh di Afrika dan Indonesia. Kopi ini juga sangat populer di Vietnam dan umumnya digunakan untuk coffee blends.

Kopi robusta umumnya lebih keras dan lebih pahit jika dibandingkan dengan Arabika. Selain itu, aromanya juga lebih kuat dan punya rasa yang cenderung flat dan sedikit rasa terbakar. Kopi ini juga punya kandungan kafein yang lebih tinggi dari Arabika. Jika Anda ingin mencoba kopi dengan cita rasa yang kuat dan tajam, cobalah seduh kopi-nya dengan membeli biji kopi mentah Robusta untuk Anda coba.

Baca Juga: Tak Hanya Tinggi Kafein, Ini Dia Fakta Unik Lain Kopi Robusta!

3. Biji Kopi Liberika 

Biji kopi Liberika berasal dari Afrika Barat dan memiliki rasa yang unik

Selanjutnya adalah kopi Liberika yang asli dari Afrika tengah dan barat, terutama dari Liberia yang menjadi asal nama jenis kopi ini. Biji kopi ini punya aroma floral, bold, dan smoky yang menjadikannya khas. Karena itulah kopi Liberika sering dicampur dengan jenis biji kopi lain untuk menambah citarasa dan kompleksitas rasa kopi. Meski demikian hal ini jarang sekali disebutkan.

Di antara pecinta kopi, reputasi Liberika ternyata sangat beragam dan tidak konsisten. Liberika sering disebut lebih manis dari Arabika. Meskipun demikian, banyak pula yang menyebutkan bahwa kopi ini hampir terasa seperti tembakau.

4. Biji Kopi Excelsa 

Macam biji kopi terakhir adalah Excelsa yang tumbuh di Asia Tenggara. Rasa kopi ini cukup unik, yaitu kombinasi antara aroma fruity dan rasa yang deep. Meskipun memiliki aroma yang ringan dan kadar kafein yang rendah, kopi ini tetap punya rasa yang deep. Hal ini membuat excelsa sering digunakan sebagai campuran jenis kopi lainnya untuk menambah kompleksitas rasa. 

Biji Kopi Apa yang Paling Enak untuk Membuat Kopi? 

Ada tiga faktor untuk memilih biji kopi terbaik untuk kopi Anda

Nah, sekarang Anda sudah tahu 4 macam biji kopi yang paling umum. Meskipun demikian, layaknya perdebatan kopi Arabika vs Robusta, sebenarnya akan sulit menyebutkan kopi mana yang paling enak karena sebenarnya hal ini tergantung dengan preferensi penikmat kopi. Namun agar tidak bingung Anda bisa mempertimbangkan 3 faktor berikut ini sebagai acuan membuat kopi yang enak sesuai dengan preferensi Anda.

1. Pilih Rasa Biji Kopi Sesuai Selera 

Masing-masing biji kopi memiliki karakteristik dan rasa khas tergantung dari kondisi atau lingkungan tumbuhnya. Jadi, pertimbangkan dulu rasa kopi yang Anda inginkan. Ingat, ada 4 komponen rasa yang dimiliki kopi, yaitu rasa manis, keasaman, rasa asin, dan rasa pahit. Pilih mana diantara 4 rasa ini yang ingin kamu jadikan rasa utama. 

Kopi Arabika cenderung ringan dan manis, tapi lebih acidic atau asam. Sedangkan Robusta cenderung lebih pahit, namun tidak terlalu asam. Sedangkan Liberika dan Excelsa cenderung berat dengan sedikit rasa floral dan smoky.

2. Pilih Karakter Aroma Biji Kopi 

Aroma biji kopi bisa beragam tergantung jenisnya. Aroma yang bisa Anda temukan dari kopi antara lain seperti nutty, floral, smoky, nutty, spicy, herby, vanilla, caramel dan lain-lain. Tentukan aroma mana yang Anda inginkan di kopi Anda.

Aroma ini juga akan memengaruhi rasa kopi yang dibuat. Jadi, perpaduan rasa manis atau pahit biji kopi dengan beragam aromanya akan menghasilkan citarasa yang unik. Anda mungkin akan perlu mencoba berbagai kombinasi dan teknik untuk bisa menghasilkan rasa kopi yang pas dan sesuai selera.

3. Tentukan Roast Level Biji Kopi yang Diinginkan 

Terakhir adalah roast level. Semakin ringan roast level kopi, maka Anda akan lebih merasakan rasa asli biji kopi hijau. Namun, roast level yang ringan juga berarti kadar keasaman yang lebih tinggi. Sebaliknya, roast level yang lebih dark akan menghasilkan rasa kopi yang lebih pahit dengan aroma smoky atau earthy.

Nah, sekarang Anda sudah tahu macam biji kopi dan cara memilih kopi yang enak. Maka, langkah selanjutnya adalah mencoba membuatnya sendiri di rumah!
Untuk perlengkapannya, jangan khawatir! Anda bisa mendapatkannya di website Aeki yang juga menyediakan berbagai alat-alat kopi. Selamat mencoba!

No Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HomeCategoriesAccount
Search