Sebagai salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia, tentu prospek bisnis kedai kopi sangat menggiurkan. Terlebih lagi, perlu diingat bahwa selain terkenal sebagai negara produsen kopi, Indonesia juga termasuk dalam 10 negara pengkonsumsi kopi tertinggi di dunia. Jadi tentu memulai usaha kedai kopi memiliki peluang usaha yang sangat baik.

Nah jika Anda tertarik dengan usaha ini, yuk langsung perhatikan langkah-langkahnya berikut ini!

1. Lakukan Riset Kedai Kopi dan Buat Proposal Bisnis yang Baik 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebelum memulai usaha kedai kopi adalah melakukan riset terlebih dahulu secara mendalam. Hal ini adalah yang paling mendasar yang harus dilakukan agar bisa membuat rencana bisnis yang matang. 

Melalui riset Anda bisa mengetahui lokasi strategis untuk membuka kedai kopi, potensi pesaing usaha, dan dana yang dibutuhkan. Selain itu, jika Anda belum punya pengalaman di industri pelayanan makanan atau belum pernah punya bisnis sebelumnya, maka bicaralah dengan pemilik bisnis lain di daerah sekitar lokasi Anda.

Dari para pebisnis lain ini, Anda bisa mendapatkan input dan saran berharga tentang bisnis kedai kopi. Jadi Anda bisa benar-benar menimbang apakah bisnis tersebut sesuai.

2. Tentukan Konsep Kedai Kopi Sesuai Target Pasar 

Setelah mendapatkan banyak hasil riset dan memutuskan bahwa Anda akan membuka kedai kopi, maka langkah selanjutnya adalah membuat konsep. Konsep di sini adalah tema unik yang menjadi identitas khas kedai kopi Anda. Dengan adanya konsep yang baik, maka Anda akan bisa bertahan di antara kedai kopi lain di sekitar area tersebut.

Dalam membuat konsep, Anda harus memikirkan dengan baik beberapa hal penting seperti siapa target market-nya, berapa kisaran harga yang wajar untuk target market tersebut, apakah menyediakan makanan, apakah melayani take away, dan banyak detail lainnya.

Konsep kedai kopi untuk pengunjung work from café tentu berbeda dari coffee enthusiast. Mereka yang ingin bekerja di café umumnya menginginkan suasana yang tenang dan tidak terlalu memikirkan soal jenis kopi atau spesies biji kopi yang digunakan. Sebaliknya, seorang coffee enthusiast pasti menginginkan beragam pilihan kopi dengan cara penyajian yang khusus pula.

3. Pastikan Memiliki Supplier Biji Kopi yang Berkualitas

Agar kedai kopi Anda disukai pengunjung, maka pastikan hanya menyajikan kopi berkualitas tinggi. Sebagai kedai kopi, varian kopi yang disajikan menjadi bintang utama dalam bisnis Anda. Karena itulah Anda harus memastikan untuk mendapatkan pemasok biji kopi yang berkualitas. 

Ketika memilih pemasok biji kopi, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Antara lain seperti apakah biji kopi yang dijual sesuai dengan menu yang akan dibuat, apakah rasanya sesuai dengan yang diinginkan, serta apakah pembeliannya sesuai dengan model bisnis Anda, yaitu bisa dibeli dalam jumlah kecil atau besar.

Jika tidak tahu harus membeli di mana, Anda bisa mencoba untuk membeli secara online di tempat yang menjual biji kopi. Jadi Anda tidak perlu repot berkeliling mencari pemasok biji kopi untuk kedai kopi Anda.

4. Pastikan Sudah Memiliki Alat Kopi yang Mumpuni 

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan saat memulai usaha kedai kopi adalah memastikan bahwa Anda memiliki alat kopi yang mumpuni. Peralatan yang baik, praktis dan berkualitas adalah faktor yang tidak kalah penting dalam membuka usaha kedai kopi.

Ketika mempertimbangkan untuk membeli mesin kopi untuk bisnis Anda, selain faktor seperti harga mesin kopi, Anda juga harus memikirkan model usaha kedai kopi yang akan dibuat. Jadi, Anda bisa tahu jenis mesin yang dibutuhkan. Misalnya, menggunakan mesin kopi profesional untuk skala penyajian besar, atau mesin kopi semi otomatis untuk skala yang lebih kecil.

Baca juga: Sst! Ini Mesin Espresso yang Bisa Buat Bisnis Coffee Shop Ramai!

5. Rekrut Barista yang Berpengalaman dan Ramah

Dalam industri yang berkaitan dengan pelayanan seperti kedai kopi, Anda akan membutuhkan pekerja yang memahami cara melayani pelanggan dengan baik dan ramah. Jadi, pastikan Anda merekrut seorang ahli pembuat kopi atau barista berpengalaman yang memiliki keterampilan dalam melayani pelanggan dengan baik.

Barista yang berpengalaman mampu menghasilkan racikan kopi yang enak. Keramahannya juga akan membuat pelanggan merasa dihargai dan betah datang ke kedai kopi sehingga ia bisa menjadi pelanggan setia.

6. Tentukan Strategi Promosi di Media Sosial 

Anda mungkin sudah membuat strategi pemasaran tradisional di proposal bisnis yang dibuat. Misalnya dengan mengadakan promo buy one get one di hari pembukaan. Namun, jangan lupa untuk menyiapkan promosi media sosial juga.

Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan penjualan dengan promosi melalui media sosial. Untuk memikat lebih banyak pelanggan, Anda bisa menggunakan berbagai strategi promosi seperti memasang iklan atau menggunakan jasa influencer yang terkenal di dunia kopi.

Sebelum melakukan promosi di media sosial, pastikan kedai kopi Anda sudah memiliki panduan brand. Jadi, kedai Anda bisa memiliki citra yang konsisten di media sosial dan terlihat lebih profesional.

Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Kedai Kopi, Ikuti Agar Kedai Kopi Ramai!

7. Perhatikan Reaksi dan Masukan dari Pelanggan

Terakhir adalah terus memerhatikan reaksi konsumen baik offline maupun online. Dengan memantai reaksi pelanggan, Anda akan tahu hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan atau dibenahi. Jadi, Anda bisa tetap bertahan karena mengetahu apa keinginan pelanggan.

Nah, itulah 7 hal yang harus Anda lakukan sebelum memulai usaha kedai kopi. Dengan menjalani tips tersebut, Anda tentu bisa membangun kedai kopi yang tidak kalah dengan merek lain yang sudah ada lebih dulu.

Tentu saja, selain tips tersebut, peralatan yang berkualitas juga sangat penting untuk kedai kopi Anda. Jangan lupa untuk memilih alat kopi yang tepat, seperti alat seduh kopi dan penggiling kopi yang berkualitas tinggi, agar Anda bisa menghasilkan kopi dengan cita rasa yang unggul. Dengan begitu, pelanggan akan semakin tertarik dan loyal pada kedai kopi Anda!