
Kopi Arabika vs Robusta, Mana ya Kopi yang Paling Enak?
Mesikpun secara umum terdapat 4 macam biji kopi, Arabika dan Robusta adalah dua jenis yang paling populer. Karena itulah, tidak heran jika selalu ada perdebatan tentang kopi Arabika vs Robusta, kira-kira mana yang lebih enak. Artikel ini akan membandingkan kedua jenis kopi tersebut dari sejarah hingga cita rasa khasnya. Jadi Anda bisa membuat keputusan sendiri, mana kopi yang lebih enak!
Daftar Isi
Apa itu Kopi Arabika?

Kopi Arabika, atau yang sering disebut sebagai kopi Arab, dibuat dari biji kopi Arabika yang berasal dari Ethiopia. Biji kopi ini disebut sebagai spesies kopi pertama yang diolah di dunia. Kini 60% produksi dan konsumsi kopi global adalah kopi Arabika.
Meskipun berasal dari Ethiopia, jenis kopi ini sekarang sudah ditemukan juga di beberapa negara lainnya seperti Brazil dan Indonesia. Pasalnya, 2 negara ini memiliki kondisi lingkungan yang cocok untuk menanam biji kopi Arabika, yaitu berada di wilayah tropis dan dengan dataran tinggi.
Kopi Arabika cenderung memiliki rasa yang lebih smooth, manis, dan dengan sedikit note rasa cokelat dan gula. Bahkan terkadang juga ada sedikit aroma buah atau berry. Ada dua varietas kopi Arabika yang paling populer, yaitu Typica dan Bourbon.
Typica adalah varietas pertama yang ditemukan dan dianggap sebagai kopi original di Dunia Baru. Varietas ini juga dianggap yang paling berkualitas. Sedangkan Bourbon disukai karena rasanya yang kompleks dan aromanya yang seimbang.
Apa itu Kopi Robusta?

Kopi Robusta berasal dari tanaman Coffea Canephora dan merupakan kopi paling populer ke-2 di dunia setelah Arabika. 40% produksi kopi dunia adalah Robusta. Jenis kopi ini berasal dari daerah sub-Sahara di Afrika dan umumnya tumbuh di Afrika, Indonesia, dan Vietnam. Sama seperti Arabika, Robusta juga punya 2 varietas kopi yang populer, yaitu Erecta dan Nganda.
Kopi Robusta sering digunakan untuk espresso karena kopi ini menghasilkan crema yang lebih baik jika dibandingkan dengan arabika. Crema adalah lapisan kental yang ditemukan di atas espresso shot.
Baca Juga: Tak Hanya Tinggi Kafein, Ini Dia Fakta Unik Lain Kopi Robusta!
Kopi Arabika vs Robusta, Apa Perbedaannya?

Nah, sekarang Anda sudah sedikit memahami tentang apa itu biji kopi Arabika dan Robusta, kini saatnya kita lihat perbandingan kopi Arabika vs. Robusta. Berikut beberapa hal yang membedakan kedua jenis kopi paling populer ini.
1. Karateristik Rasa Kopi yang Bertolak Belakang
Dalam hal karakteristik rasa, kopi Robusta punya rasa yang pahit dan mirip oatmeal, dengan aftertaste kacang bahkan terkadang dark chocolate. Kopi ini punya rasa yang lebih keras dan earthy, jadi seringkali kurang disukai dibandingkan dengan Arabika.
Meskipun demikian rasa unik Robusta ini juga punya keunggulannya tersendiri. Karena rasanya inilah Robusta sering digunakan untuk membuat espresso, coffee blends, atau kopi tipe dark roast lainnnya. Kopi ini juga merupakan jenis yang digunakan untuk pembuatan kopi instan.
Arabika punya rentang rasa yang lebih luas dan kompleks, dari lembut dan manis, hingga tajam. Meskipun demikian, Arabika punya aroma dan aftertaste yang mirip buah. Kopi ini juga punya tingkat keasaman yang lebih tinggi, sehingga rasanya kadang hampir seperti wine. Karena rasanya yang kompleks inilah Arabika cenderung lebih disukai banyak orang.
2. Tingkat Kafein Kopi yang Beda Jauh
Kadar kafein Robusta adalah 2,2% per biji kopi, sedangkan Arabika adalah 1,2 % per biji kopi. Selain itu, kadar kafein pada kopi Robusta juga lebih tinggi dari Arabika ketika diseduh. Karena tingkat kafein yang lebih rendah, kopi Arabika cenderung lebih aman untuk lambung.
3. Tingkat Gula dan Lipid Robusta Lebih Rendah
Kopi Robusta tidak memiliki banyak gula dan lipid alami jika dibandingkan dengan Arabika. Bahkan kadar gula dan lipid alami pada Arabika adalah lebih dari setengah dari yang dikandung kopi Robusta. Jadi, untuk kesehatan, kopi Robusta umumnya lebih aman dikonsumsi.
4. Harga Kopi di Pasaran yang Berbeda
Di pasaran, kopi Arabika memang lebih mahal dari Robusta. Hal ini karena proses produksi kopi ini jauh lebih mudah dan murah. Sebaliknya, kopi Arabika lebih mahal karena proses produksinya yang sulit. Tanaman kopi Arabika membutuhkan lebih banyak energi dan sumber daya untuk bisa tumbuh dan dibudidayakan.
5. Teknik Penanaman Biji Kopi yang Berlainan
Tanaman biji kopi Robusta sangat tahan banting. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah dan tahan hama maupun penyakit. Hal ini karena tingginya kadar kafein yang membuat hama menjauh, serta kandungan mikroba dalam kopi yang bisa melawan penyakit.
Sebaliknya, kopi Arabika cenderung rentan dan butuh banyak nutrisi. Kopi ini hanya bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan iklim sub-tropis yang sejuk dengan tanah yang lembap dan padat nutrisi. Selain itu tanaman kopi Arabika juga tidak boleh terlalu banyak maupun kekurangan sinar matahari.
Karena kerentananya ini, tanaman kopi Arabika akan gampang rusak jika terserang hama, cuaca dingin, maupun penanganan yang buruk.
Mana yang Lebih Baik, Arabika atau Robusta?

Nah, sekarang Anda sudah tahu beberapa karakteristik dan perbedaan antara kopi Arabika vs Robusta. Jadi, kira-kira mana yang lebih baik di antara keduanya?
Sebenarnya hal tersebut kembali lagi pada preferensi masing-masing berdasarkan rasa, tingkat kafein, maupun dana yang dimiliki. Jika Anda suka rasa yang cenderung lembut dan manis, Arabika adalah pilihan tepat. Sebaliknya, jika Anda suka kopi pahit, maka Robusta adalah kopi yang tepat.
Jika masih belum yakin kopi mana yang cocok dengan selera Anda, coba saja seduh keduanya! Anda bisa beli biji kopi Arabika mentah atau Robusta mentah di Aeki. Dengan menyeduh kedua jenis kopi tersebut secara bersamaan, Anda akan memahami di antara kopi Arabika vs Robusta, mana yang sebenarnya paling cocok dengan selera Anda!
No Comments