Kebiasaan minum kopi memang kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Terlebih bagi sebagian orang, kopi dapat memberikan “tendangan” energi yang membantu menjalani hari. Namun, bagaimana tips minum kopi di bulan puasa Ramadan, ketika umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga maghrib?

Apakah kebiasaan minum kopi harus dihentikan? Sedangkan bagi sebagian orang, berhenti minum kopi bisa menimbulkan risiko merasa lelah dan pusing karena sudah kecanduan. Apakah ada cara tertentu untuk mengonsumsi kopi di bulan puasa ini? Yuk, simak tips minum kopi di bulan puasa agar lancar puasa tanpa kehilangan sensasi ngopi berikut ini!

1. Mengubah Jumlah Kopi yang Dikonsumsi Secara Perlahan

Jika Anda pecandu kopi, tips minum kopi di bulan puasa yang pertama adalah sangat disarankan untuk mengubah kebiasaan konsumsi kopi setidaknya dua minggu sebelum Ramadan. Jika biasanya minum tiga cangkir kopi sehari, mulailah mengurangi asupan kopi Anda secara bertahap.

Mulailah dengan minum setengah cangkir kopi tanpa kafein dan setengah cangkir kopi berkafein selama 2-3 hari pertama. Pada akhir minggu pertama, secara bertahap kurangi konsumsi kopi Anda menjadi satu cangkir penuh kopi tanpa kafein dan dua cangkir kopi berkafein. Atau Anda juga bisa mencoba decaf coffee yang juga memiliki kadar kafein yang lebih rendah dari kopi biasa. Dengan mengikuti tips minum kopi di bulan puasa ini Anda tidak akan merasakan kehilangan keinginan minum kopi secara langsung.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengubah waktu konsumsi kopi menjadi setelah waktu Maghrib. Perubahan waktu konsumsi kopi ini bertujuan untuk mempersiapkan badan Anda dengan rutinitas minum kopi yang baru di bulan puasa.

2. Coba Kurangi Jumlah Gula dalam Kopi Sedikit Demi Sedikit

Selain mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi, Anda juga dapat mencoba tips minum kopi di bulan puasa yang kedua yaitu mencoba mengurangi jumlah gula dalam kopi. Konsumsi gula yang berlebihan dalam kopi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, kenaikan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.

Jika Anda ingin mengurangi jumlah gula dalam kopi, cobalah untuk mengurangi jumlah gula secara bertahap. Mulailah dengan mengurangi satu sendok teh gula dalam kopi Anda setiap kali minum kop. Setelah beberapa waktu, coba kurangi lagi satu sendok teh gula hingga Anda terbiasa dengan rasa kopi tanpa gula.

Selain itu, Anda juga bisa mengganti gula pada kopi dengan pemanis alternatif seperti stevia, kayu manis, vanila, atau alternatif pemanis alami lainnya.

Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Cold Brew Coffee Yang Harus Kamu Tahu!

3. Coba Seduh Kopi dengan Durasi Waktu yang Lebih Singkat

Memang pasti sulit untuk menghentikan konsumsi kafein secara tiba-tiba, jadi cobalah menguranginya secara bertahap dengan metode ini. Semakin lama kopi diseduh, semakin tinggi kandungan kafeinnya. Oleh karena itu, jika Anda biasanya menyeduh kopi selama tiga menit, cobalah menyeduhnya selama dua menit atau kurang untuk mengurangi kandungan kafeinnya. Tips minum kopi di bulan puasa juga sangat membantu Anda dalam mengurangi asupan kopi secara perlahan pada bulan puasa.

Untuk mendapatkan kopi nikmat dengan waktu seduhan singkat, Anda membutuhkan kopi hijau robusta atau kopi hijau arabika kualitas tinggi. Kedua tipe biji kopi berkualitas tinggi ini bisa Anda dapatkan di website Aeki. Dengan biji kopi berkualitas tinggi dari Aeki, Anda akan tetap dapat menikmati secangkir kopi yang lezat dan memuaskan di bulan puasa.

4. Jangan Minum Kopi Saat Berbuka Puasa

Meskipun mungkin menggoda, tips minum kopi di bulan puasa yang satu ini adalah dengan cara menghindari langsung minum kopi saat berbuka puasa. Hal ini karena kafein yang dikonsumsi saat perut kosong dapat langsung berinteraksi dengan lambung Anda. Kafein menyebabkan pelepasan cairan lambung yang dapat melukai mukosa lambung Anda.

Minum kopi saat berbuka puasa juga dapat mempengaruhi kadar air dalam tubuh dan membuat tubuh lebih cepat dehidrasi. Selain itu, hindari langsung mengonsumsi minuman yang terlalu manis atau terlalu banyak gula saat buka puasa, karena juga dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.

Sebaiknya pilihlah untuk makan 2-3 biji kurma terlebih dahulu guna menstabilkan gula darah Anda dan menstimulasi otak. Dampingi dengan konsumsi minuman non kafein dan rendah gula.

5. Minumlah Kopi 2 Jam Setelah Berbuka Puasa

Waktu terbaik untuk minum kopi adalah setidaknya dua jam setelah berbuka puasa. Pada saat ini, tubuh Anda sudah memiliki waktu cukup untuk menyesuaikan diri dengan kadar gula yang diterima selama berbuka puasa. Sebaiknya pilih kopi dengan kadar kafein yang rendah atau tambahkan susu untuk mengurangi efek buruk dari kafein.

Selain itu, minum kopi dua jam setelah berbuka puasa juga dapat membantu Anda tetap terjaga dan waspada saat mengerjakan amalan ibadah lainnya di malam Ramadan.

6. Coba Minum Kopi Saat Sahur

Selama Ramadan, Anda mungkin merasa lesu dan malas mengerjakan aktivitas sehari-hari karena kekurangan energi dalam tubuh. Oleh karena itu, tips minum kopi di bulan puasa terakhi dari kami adalah Anda bisa minum kopi saat sahur. Minum kopi setelah makan sahur bisa membantu menjaga tingkat energi dan konsentrasi selama puasa sehingga Anda tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Namun, penting untuk tidak berlebihan dan membatasi diri hanya satu cangkir kopi agar tidak mengalami dehidrasi.

Selain itu, imbangi konsumsi kopi Anda dengan minum banyak air putih selama sahur untuk membantu mencegah dehidrasi. Selalu ingat untuk menjaga pola hidup sehat dan meminum air yang cukup untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa.

Mengonsumsi kopi selama Ramadan tetap boleh dilakukan. Namun, tetap perlu perencanaan dan penyesuaian agar tidak mengganggu puasa serta selalu prioritaskan kesehatan Anda selama Ramadan. Oleh karena itu, patuhi tips minum kopi di bulan puasa di atas! Semoga berhasil!